BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Saat ini Indonesia tengah menghadapi masalah gizi ganda. Selain gizi kurang, secara bersamaan Indonesia juga mulai menghadapi masalah gizi lebih dengan kecenderungan yang semakin meningkat dari waktu ke waktu. Dari Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) 2004 diketahui bahwa gizi baik pada anak usia sekolah dan remaja umur 5 – 17 tahun sebesar 74%, dengan gizi kurang 18% dan gizi lebih sebesar 8%. Prevalensi gizi kurang paling tinggi pada anak usia sekolah dasar yaitu 21%. Prevalensi gizi lebih cukup tinggi pada kelompok umur 5 – 15 tahun. 1 Anak dengan tinggi tubuih yang kurang atau anak pendek bersal dari ibu hamil yang mengalami kurang gizi. Ibu hamil yang kurang gizi mempunyai risiko lebih tinggi untuk melahirkan bayi BBLR dibandingkan dengan ibu hamil normal. Apabila bayi BBLR tidak meninggal pada awal kehidupan, bayi BBLR akan tumbuh dan berkembang dengan tingkat pertumbuhan dan pe...